- Buat sebuah file dengan ekstensi - .servicedi dalam- /lib/systemd/system/directory. Dalam kasus ini, saya buat dengan nama- pajak.service
- Copy struktur “sederhana” dibawah ke file - pajak.service- [Unit] Description=kursPajak [Service] Group=akhmad Type=simple Restart=always RestartSec=5s WorkingDirectory=/home/akhmad/pajak/ ExecStart=env HTTP_PORT=":8080" /home/akhmad/pajak/pajak PermissionsStartOnly=true StandardOutput=syslog StandardError=syslog SyslogIdentifier=sleepservice [Install] WantedBy=multi-user.target- Dari contoh konfigurasi service di atas, aplikasi Go saya berada di dalam directory - /home/akhmad/pajak/dengan nama file executable adalah- pajak.- Yang harus diperhatikan dari config diatas adalah - ExecStartdan- WorkingDirectory- ExecStartini diarahkan ke file executable-nya, seperti ketika menjalankan aplikasi-nya secara langsung. Terdapat- env HTTP_PORT=":8080"yang akan di-pass ke aplikasinya.
- WorkingDirectoryini akan menjadi relative path dari aplikasi. Dan tidak bergantung terhadap dimana aplikasi go ini berada, jadi ketika- pajakini berapa di- /usr/bin, dan ExecStart di-set menjadi- env HTTP_PORT=":8080" /usr/bin/pajak, ketika- WorkingDirectoryini di-set, dia akan tetap relative terhadap directory- /home/akhmad/pajak/, dan bukan terhadap directory- /usr/bin/.
 - Selain itu, output dan error dari service ini hanya akan disimpan ke syslog, syslog ini bisa dicek dengan command - sudo systemctl status pajak.service - Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai variable lain, bisa menuju ke man-page nya systemd disini. 
- Setelah service selesai dibuat, service bisa langsung di start dengan command - sudo systemctl start <nama_file>- dan dalam kasus ini menjadi - sudo systemctl start pajak.service
- Jika service tidak terlihat, reload terlebih dahulu service daemon dengan command - sudo systemctl daemon-reload
- Agar service selalu dijalankan diawal OS boot, enable service dengan command - sudo systemctl enable pajak.service